COLLABORATIVE GOVERNANCE PENANGANACOLLABORATIVE GOVERNANCE PENANGANAN MINUMAN BERALKOHOL DI KABUPATEN JAYAWIJAYA, PROVINSI PAPUAN MINUMAN BERALKOHOL DI KABUPATEN JAYAWIJAYA, PROVINSI PAPUA

Abstrak

Penyalahgunaan minuman beralkohol menjadi penyakit di dalam masyarakat. Akibat dari penyalahgunaan minuman beralkohol dapat menumbulkan permaslahan berupa tindakan-tindakan kriminal. Untuk itu penangan minuman beralkohol tidak mesti menjadi tanggung jawab pemerintah sepenuhnya melainkan hasur menjadi perhatian besama bagi semua pihak.  Dengan demikian, dalam penelitian ini mengkaji tentang Collaborative Governance penangan minuman beralkohol di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu jenis penelitian kualitatfi dengan pendekatan studi kasus. Data dalam penelitian ini bersumberr dari wawancara dan dokumen pendukung lainya. Hasil penelitian menunjukan bahwa Collaboratif Governance di dasari pada kominten dan perhatian dari semua pihak untuk penangan minuman berlkohol di Kabpaten Jayawijaya. Adapun pihak yang terlibat dalam Collaboratif Governance penanganan minuan beralkohol di Kabupaten Jayawijaya yakni, Satuan Polisi Pamong Praja, Kepolisian, dan dan masyarakat melalui lembaga Solidaritas Pemberantasan Minuman Keras dan Narkoba. Berkaitan dengan komuniksai dalam pemberatasan miras telah terlaksana dengan maksimal dalam menjalakan misi pemberantasan miras di kabupaten jayawijaya ini. Dari segi sumberdaya yang di miliki oleh pemerintah masih sangat kurang dan bahkan masi minim sekali, sehingga perlu ditingkatkan SDM yang memadai dalam pemberantasan minuman beralkohol di Kabupaten Jayawijaya